FIF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun Untuk Pasar Investor Institusi Dan Retail
JAKARTA: PT Federal International Finance atau FIF, anak Perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan, menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun untuk pasar investor institusi dan retail.
Surat utang ini merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV (PUB IV) Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019, yang telah mendapatkan rating idAAA dari lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Presiden Direktur PT Federal International Finance, Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa tujuan penerbitan obligasi ini adalah untuk menunjang pembiayaan sepeda motor Honda. “Penerbitan obligasi ini merupakan salah satu instrumen pendanaan yang kami pilih karena ditunjang oleh situasi dan kondisi pasar obligasi yang masih kondusif,” kata Margono.
Margono juga menegaskan bahwa penawaran umum ini merupakan salah satu pilihan investasi terbaik dan aman bagi para investor, baik investor individu maupun investor institusi.
Penjualan sepeda motor Honda secara konsisten memperlihatkan kecenderungan positif di Indonesia. Sebagian besar dari penjualan sepeda motor Honda ini dilakukan melalui kredit, di mana tahun lalu sudah mencapai 66% dari total penjualan.
Obligasi yang akan diterbitkan oleh FIF terdiri dari dua seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari, dan Seri B dengan tenor 36 bulan. FIF menawarkan range tingkat bunga sebesar 7,25% - 8% untuk Seri A, dan 8% - 9% untuk Seri B. Masa penawaran awal dilaksanakan mulai dari tanggal 13 sampai 27 Mei 2019, dimana rencana pencatatan Obligasi ini akan direncanakan pada tanggal 26 Juni 2019 di Bursa Efek Indonesia.
Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Untuk penerbitan kali ini, FIF memperluas pasar obligasi ke pasar retail atau individu dengan menawarkan denominasi Rp 1 juta dan kelipatannya. Tercatat ada peningkatan yang signifikan, yaitu 85% terhadap jumlah investor retail yang berinvestasi di Obligasi FIF saat ini dibandingkan pada penerbitan – penerbitan sebelumnya.
FIF telah melakukan penawaran umum obligasi sejak tahun 2002, dengan total nilai obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp 42 triliun dan yang telah jatuh tempo dan dilunasi sebesar Rp 33 triliun.
Bersamaan dengan HUT Ke 30, FIF tumbuh 7,7% Kuartal Pertama Tahun 2019
FIF Mencatat kinerja yang baik pada kuartal pertama 2019. Hal ini merupakan berita positif bersamaan dengan HUT FIF yang ke-30. Pembiayaan yang disalurkan oleh FIF pada periode Januari – Maret 2019 (Q1) meningkat 7,7% dari Rp 8,5 triliun pada Q1 2018 menjadi Rp 9,1 triliun pada Q1 2019.
Sementara itu, sepanjang Q1 2019 FIF membukukan pendapatan operasional perusahaan sebesar Rp 2,7 triliun, atau naik dari capaian Q1 2018 yang tercatat sebesar Rp 2,6 triliun.
Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa FIF dapat tumbuh positif dikarenakan perusahaan senantiasa berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan serta mengedepankan berbagai improvement di setiap prosesnya. “Ini berkat kinerja seluruh insan FIF dan komitmen yang terus kami lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen kami,” tutur Margono sembari menyampaikan bahwa berita positif ini bersamaan dengan HUT FIF yang ke 30, yang jatuh pada 1 Mei 2019.
Dari total Rp 9,1 triliun pembiayaan yang disalurkan FIF, bagian paling banyak menyumbang adalah pembiayaan sepeda motor baru dan bekas melalui brand FIFASTRA yang telah membiayai 706.372 unit dengan nilai Rp 8,4 triliun.
Kemudian, SPEKTRA sebagai brand service FIF yang melayani pembiayaan perabot rumah tangga dan elektornik juga menunjukkan kinerja yang cukup baik, dengan pembiayaan sebanyak 164.774 unit senilai Rp 615,9 miliar.
AMITRA sebagai brand service FIF yang melayani pembiayaan perjalanan religi mencapai 5,195 unit dengan nilai Rp 107,1 miliar.
Pendapatan pembiayaan FIF kuartal pertama 2019 tumbuh 4,6% dibandingkan periode yang sama 2018. Laba bersih perusahaan naik 10,0% dari Rp 566,8 miliar pada kuartal pertama 2018 menjadi Rp 623,7 miliar pada 2019.
Pada Q1 2019, komposisi sumber pembiayaan perusahaan berasal dari obligasi sebesar Rp 2,4 triliun, sedangkan pinjaman sebesar Rp 1,5 triliun. Dengan capaian ini maka aset FIF tumbuh 16,1% dari Rp 31,5 triliun pada Q1 2018 menjadi Rp 36,6 triliun pada Q1 2019.
62 Titik Safari
Pada tahun 2019 ini, FIF juga terus menyelenggarakan beragam program oleh 4 Brand Services yang dimiliki diantaranya adalah Satu FIF Bagi Negeri (SAFARI) yang akan menjelajah 62 titik di Indonesia (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan), FIF Grebeg 6 Kota yang berlangsung dari April – September 2019 di Bogor, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Pekanbaru.
Kemudian ada lagi FIF GREBEG 6 KOTA datang dan hadir meramaikan melalui berbagai promo special yang ditawarkan kepada pelanggan serta adanya kegiatan yang tentunya bermanfaat dan menarik diantaranya, games berhadiah jutaan rupiah, dan juga acara hiburan live music.
Pengunjung juga dapat mengikuti tes kesehatan gratis dan juga donor darah. Tidak ketinggalan, pengunjung akan mendapatkan service motor gratis dan juga bazar sembako murah. Selain itu, berbagai kegiatan seru seperti senam sehat, pengarahan safety riding season dan test ride dapat dinikmati oleh pengunjung FIF Grebeg 6 kota.
Sementara itu, sepanjang 2019, FIF tercatat telah memperoleh penghargaan dalam berbagai bidang, seperti Apresiasi CSR 2018 oleh Sindoweekly dalam kategori Lingkungan, selain itu meraih penghargaan oleh Markplus dalam WOW Brand Award kategori Motorcycle Leasing, Best Leader in Leveraging Credit Management System Category more than 10 Trillion oleh Warta Ekonomi dalam Indonesian Multifinance Top Leader Award 2019, Best Leader in Customer Relationship Management Category More than 500 Billion – 1 Trillion oleh Warta Ekonomi dalam Indonesia Multifinance Top Leader Award 2019.
Selanjutnya FIF juga meraih penghargaan HR Learning and Development Strategy dan HR Technology oleh Majalah SWA dalam HR Excellence Award 2019.
Bank Wakaf Mikro
Di tahun 2019 ini, FIF telah melaksanakan berbagai program sinergis diantaranya Peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM) bersama dengan PT Astra International Tbk. Untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peresmian pertama adalah BWM Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Semarang, pada tanggal 23 Februari 2019. BWM kedua adalah BWM Honai Sejahtera Papua Pondok Pesantren Ya Bunayya - Jayapura, diresmikan pada tanggal 29 April 2019. Sedangkan yang ketiga adalah BWM Al Anshor Peduli – Ambon, diresmikan pada tanggal 9 Mei 2019.
Tujuan pendirian Bank Wakaf Mikro tersebut adalah guna mendukung program Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pondok pesantren dan pedesaan.
Selain itu FIF juga bekerjasama dengan OJK dalam program CSR FIF Peduli Literasi Keuangan dan Penyaluran Dana Bergulir di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, pada tanggal 8 Maret 2019. FIF melalui CSR FIF PEDULI ini telah memberikan bantuan modal Rp 399,800 juta dan setelah bergulir dirasakan manfaatnya oleh 195 UMKM dengan nilai manfaat periode 2015 – 2019 sebesar Rp 529,800 juta. Berikut rincian penyaluran Dana Bergulir :
- Sepuluh (10) UMKM binaan FIF yang selama ini telah dibina di Kecamatan Cilandak, senilai Rp 30.000.000 atau @ Rp 3.000.000.-
- Sepuluh (10) UMKM binaan baru di Wilayah Kecamatan Cilandak dengan nilai dana bergulir senilai Rp 2.000.000 per orang ini merupakan kelanjutan dari dana bergulir yang telah berlangsung selama ini. Program senilai Rp 20.000.000 kali ini,merupakan penyaluran yang ke 7 kalinya (total Rp 20.000.000,-)
- Sepuluh (10) UMKM Binaan FIF Bogor yang berasal dari wilayah Bogor dengan nilai dana bergulir sebesar Rp 20.000.000 juta atau @Rp2.000.000.
- Sepuluh (10) UMKM Binaan FIF Cabang Jakarta 2 berasal dari Wilayah Jakarta Barat dengan nilai dana bergulir sebesar Rp 20.000.000, atau @Rp 2.000.000.
FIF juga bersinergi dengan Batalyon Mandala Yudha untuk melakukan program Tanam Pohon, pada 27 Maret 2019. Kegiatan penanaman pohon ini sudah dilaksanakan sebelumnya di berbagai daerah di sepanjang tahun 2012 sampai dengan 2018 dengan total sebanyak 202.710 pohon. Sedangkan pada tahun 2019 ini CSR FIF menargetkan sebanyak 3.550 bibit pohon diantaranya bibit pohon alpukat, nangka, picung, pinus, damar, dan eucalyptus.
Sejak Januari tahun 2019 ini telah dua kali penanaman pohon dilakukan pertama di kawasan Cicalengka sebanyak 200 bibit dan kedua adalah di kawasan Bogor Utara dengan jumlah bibit yang di tanam sebanyak 410 bibit. Pada pelaksanaan tanam pohon kali ini diadakan di Rangkasbitung sebanyak 300 bibit, sehingga sepanjang 2019 ini total bantuan mencapai dengan sebanyak 910 bibit.