Tren Kamera Analog yang Makin Hype

Setelah hampir mati karena kamera ponsel dan kamera digital, kini kamera analog kembali menjadi tren dan menjadi seni tersendiri untuk pencintanya, membawa rasa nostalgia hingga ingin mengeksplor dalam penggunaanya. Kamera analog yang populer makin digandrungi seiring dengan pop culture atau budaya pop yang makin hype. Sesuai dengan namanya, penggunaan kamera analog dioperasikan secara manual, sehingga tidak semua orang cukup mahir menghasilkan gambar apik lewat kamera analog ini.

Meskipun terlihat sulit, justru seninya ada di sini. Pemotret harus memiliki cukup pengetahuan untuk menggunakan kamera analog, tanpa bisa melihat hasilnya, dan harus dicetak lewat roll film. Pecinta kamera analog semakin penasaran dan tertantang dengan setelah melihat hasilnya.
 
Kamera analog yang populer saat ini adalah kamera pocket dan SLR. Kamera pocket lebih user friendly karena sudah memiliki setting yang sudah disesuaikan agar bisa langsung digunakan. Sedangkan kamera analog SLR biasanya digunakan oleh orang yang sudah professional karena pengaturannya masih manual. Masing-masih jenis kamera analog mempunyai pecintanya sendiri.

 
Untuk urusan estetik, kamera analog tidak perlu diragukan lagi. Anda mungkin sudah tidak asing dengan hashtag caption di unggahan Instagram “#35mm” atau “#indo35mm”. Bagaimana dengan hasilnya? Estetik sekali bukan? Hasil estetik ini selain dari angle pemotret tidak lain adalah roll film. Roll film beragam seperti C-41, ECN-2, dan BnW. Setiap roll film juga memiliki ciri khas warnanya, jadi roll film menentukan se-estetik apa hasil foto saat dicetak nanti.
 
Bagaimana perbedaan kamera analog vs kamera digital? Dari hasil jepretannya sudah jelas berbeda, biasanya kamera digital memiliki hasil lebih jernih dan disimpan di kartu memori, sedangkan kamera analog hasilnya tidak sejernih kamera digital dan hasilnya hanya bisa dilihat ketika sudah dicetak.


Meskipun hasil kamera digital tidak perlu dicetak dan langsung bisa diunggah di sosial media, tapi harga kamera digital lebih mahal. Untuk kamera analog harga kameranya sendiri masih berkisar ratusan ribu saja, meskipun begitu Anda harus membeli roll film dan saat ingin melihat hasilnya Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk mencetaknya.
 
Apakah Anda semakin penasaran dan ingin mencoba hobi baru bermain kamera analog? Anda bisa wujudkan hobi baru Anda dengan pembiayaan SPEKTRA. Ajukan sekarang juga karena prosesnya cepat dan mudah dengan klik link berikut https://fifada.com/spektra/verification