Bekali UMKM, FIFGROUP Gelar Workshop bagi UMKM di Akhir 2023
Jakarta: Sebagai salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi signifikan terhadap kebangkitan ekonomi bangsa ini.
Sebagai langkah lanjutan sejak Kick Off UMKM yang digelar pada Mei 2023 lalu, PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk, dan bagian dari Astra Financial, menyelenggarakan UMKM Development Journey 2023, yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan menambah wawasan dalam bentuk workshop sebanyak 3 kali sepanjang 2023. Dan hari ini, Selasa, 12 Desember 2023, merupakan workshop tahap 3 yang dilakukan.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pelaku UMKM Binaan FIFGROUP yang telah memperoleh bantuan Dana Bergulir Tahap 3 tersebut, FIFGROUP menggandeng Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dalam program pelatihannya.
Acara workshop dibuka dengan sambutan dari Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head, Charles DW Simaremare. Charles mengatakan, “Untuk dapat tumbuh, UMKM sebaiknya membekali diri dengan berbagai macam wawasan agar usahanya tidak “ketinggalan”, terlebih dengan dasar-dasar pengetahuan sebagai pelaku UMKM.”
Lanjut Charles, “Kegiatan workshop yang dilakukan hari ini merupakan upaya FIFGROUP dalam mendukung UMKM untuk dapat naik kelas dan menjadi UMKM yang terus dapat berkembang.” UMKM di Indonesia memiliki ciri khas yang unik. Mereka sering kali didirikan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Dengan kondisi di mana UMKM menjadi motor penggerak perekonomian, UMKM diharapkan terus menerus memperbaiki diri agar bisa bersaing secara sehat.
Workshop yang menggunakan platform online webinar ini mendatangkan pemateri yang merupakan Senior Instructor (Pasca) Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), Untung Armedhya Lubis. Pria yang biasa dipanggil Untung ini memberikan banyak ilmu dan wawasan luas kepada seluruh peserta UMKM mengenai materi-materi dasar yang harus dimiliki oleh UMKM. Untung, saat memberikan materinya mengatakan, “Sebagai UMKM, perlu menerapkan 5 dasar yang harus dimiliki yaitu mental dasar (basic mentalilty), berusaha menjadi yang terbaik, manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3), serta memahami Harga Pokok Produksi & Penjualan (HPP).”
Workshop UMKM Tahap 3 ini diharapkan dapat memberikan cakrawala dan gambaran baru serta suntikan semangat untuk seluruh pelaku UMKM Binaan FIFGROUP agar mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan bisa naik kelas.
Pengembangan UMKM
UMKM yang mengikuti workshop hari ini merupakan binaan yang telah menerima bantuan pemberian dana bergulir yang merupakan inisiatif perusahaan dalam memberikan kontribusi sosialnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi sarana pengembangan UMKM binaan FIFGROUP lewat beberapa program pelatihan dan pembinaan yang menjadi Development Journey Program untuk seluruh UMKM binaan yang ada.
Charles, dalam kesempatan yang sama mengatakan, dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), FIFGROUP memiliki 4 pilar yaitu FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sejahtera dan FIFGROUP Lestari. Dan pada tahun 2023 ini, Pilar Sejahtera akan difokuskan untuk pengembangan UMKM melalui Program Dana Bergulir. “Dengan network FIFGROUP yang tersebar di seluruh titik di Indonesia, kami menargetkan agar program dana bergulir ini bisa dirasakan oleh seluruh pelaku UMKM yang di seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke khususnya pelaku UMKM mikro agar tetap hidup dan produktif, dan tentunya bisa naik kelas,” lanjut Charles.
Dana Bergulir FIFGROUP
Bantuan modal pada program dana bergulir tahap 3 ini berasal dari Dana Sosial Syariah FIFGROUP, yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat dengan mengedepankan transparansi.
Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM untuk naik kelas. Pada tahun 2023 ini, sekitar Rp3 miliar disalurkan kepada 734 UMKM di 243 cabang FIFGROUP se-Indonesia.
Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp206,5 juta, 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp1,4 miliar, dan di tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp2 miliar. Sehingga total dana yang digulirkan sejak 2016-2022, lebih dari Rp4,3 miliar kepada 1.403 pelaku UMKM.