Artikel

Haji Wada Sebuah Perpisahan Suci dalam Perjalanan Hidup Muslim

21 February 2024 | 16:47 WIB

Haji Wada, juga dikenal sebagai Haji Perpisahan, menjadi salah satu momen yang sakral dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama dengan para sahabatnya. Makna Haji Wada berasal dari kata Arab "Wada" yang berarti perpisahan. Momen ini terjadi di Kota Suci Mekah dan merupakan akhir dari serangkaian perjalanan haji yang dilakukan oleh Nabi Muhammad selama hidupnya.

Haji Wada adalah haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Selama Haji Wada, Nabi Muhammad menyampaikan khutbah yang bersejarah kepada ribuan sahabatnya. Khutbah ini memuat pesan-pesan tentang persaudaraan, persamaan hak, dan pentingnya menjaga dan menghormati satu sama lain dalam masyarakat Muslim.

Haji Wada menjadi momen perpisahan penting dalam sejarah Islam dan merupakan warisan berharga yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad. Haji Wada dianggap sebagai pedoman untuk menerapkan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Khutbah Haji Wada tetap menjadi pedoman moral bagi umat Islam di seluruh dunia. Haji Wada tetap menjadi momen yang mendalam dan bersejarah dalam sejarah Islam dan tetap memberikan inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.

Anda bisa mewujudkan segera impian Anda untuk melakukan umroh maupun haji bersama pembiayaan syariah, AMITRA.  AMITRA menjadi layanan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pembiayaan Syariah (DPS) serta Majelis Ulama Indonesia(MUI) bagi Anda yang membutuhkan pembiyaan haji maupun umroh. 

Laksanakan perjalanan ibadah bersama keluarga tercinta dengan ajukan pembiayaannya di fifgroup.co.id/amitra/tentang-kami