Siaran Pers

Coach Shin Tae Yong Dorong Atlet Kelola Keuangan Secara Cermat

FINATRA
01 October 2024 | 14:10 WIB
  • Astra Financial bersama dengan FIFGROUP menyelenggarakan program Meet and Greet dengan Shin Tae Yong pada di sebuah hotel ternama di kawasan Senayan, Jakarta pada akhir pekan lalu.
  • STY membuka kesempatan kepada para peserta acara untuk membahas bagaimana proses pelatihan yang diterapkan olehnya hingga cara mengelola keuangan yang baik sebagai atlet profesional hingga menjadi pelatihan yang sukses pada saat ini.

Jakarta – Sebagai salah satu sponsor resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, Astra Financial bekerja sama dengan FIFGROUP menghadirkan program Meet and Greet dengan Shin Tae Yong di Jakarta pada akhir pekan lalu. Dalam acara tersebut, pelatih Timnas yang akrab disapa STY tersebut membagikan pengalamannya sebagai pelatih, filosofi kepelatihan, hingga pesan pengelolaan keuangan bagi para atlet.

Pada kesempatan tersebut, Shin Tae Yong didampingi oleh tiga pemain didikannya, yaitu Witan Sulaeman, Wahyu Prasetyo, dan Hokky Caraka, yang juga turut membagikan kisah perjalanan karier dan kehidupan pribadi mereka. Yulian Warman, Group Function Co-Leader Communications and ESG Astra Financial, menyatakan, "Acara ini kami persembahkan sebagai sarana berbagi pengalaman dari salah satu sosok pelatih yang kini dikenal baik oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengetahui lebih jauh tentang kehidupan pribadi STY, termasuk bagaimana beliau mengelola kehidupan finansialnya."

Membuka acara tersebut, STY menyebutkan bahwa saat ini Timnas Indonesia yang dilatih olehnya telah mengalami perubahan total. "Saat awal saya menjabat sebagai pelatih, kelemahan dari para pemain timnas adalah kurang disiplin, sering terlambat, dan lamban. Kelemahan lainnya juga terkait dengan mental, di mana pada saat melihat lawan yang bermain bagus, mereka langsung mudah menyerah. Kini, perlahan-lahan semuanya dibenahi dan mengalami peningkatan yang signifikan, sekitar 90% lebih baik dibandingkan saat saya mulai melatih," kata STY.

Selain itu, STY menekankan bahwa attitude merupakan faktor utama dalam menilai pemain. Menurutnya, atlet dengan attitude yang baik akan lebih mudah dikembangkan dibandingkan dengan atlet yang memiliki attitude buruk atau melawan.

Melalui bimbingan STY, saat ini Timnas Indonesia telah menunjukkan performa yang lebih baik di berbagai ajang. Pola pelatihan STY diapresiasi para pemain. Witan menyatakan kebanggaannya sebagai bagian dari Timnas Indonesia. "Ini adalah impian saya sejak kecil untuk membela Timnas Indonesia di kancah dunia. Tentu, dibutuhkan kerja keras untuk mencapai titik ini dan mematuhi instruksi pelatih," kata Witan.

Kebanggaan serupa juga dirasakan oleh Wahyu Prasetyo. Menurut Wahyu, dia mendapatkan kesempatan belajar lebih banyak dengan sistem kepelatihan yang dibangun oleh STY, yang dianggap sangat baik. "Di bawah bimbingan coach STY, saya banyak belajar sebagai pemain profesional. Selain metode pelatihan yang sangat baik, tim juga mendapatkan motivasi yang tinggi," ujar Wahyu.

Hokky Caraka, yang sejalan dengan rekannya, juga menyatakan, "Orang tua saya sangat bangga, dan saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan dilatih oleh coach STY yang memiliki segudang pengalaman sebagai pemain profesional."

Dalam program yang sama, para peserta Meet and Greet juga mendapatkan kesempatan untuk mengulik bagaimana STY mengelola finansialnya. Isu ini berkaitan dengan kondisi atlet Indonesia yang tidak jarang mengalami kesulitan di masa tua. Menurut STY, sebagai mantan pemain sepak bola profesional dan pelatih sukses saat ini, penting bagi para pemain untuk memahami pengelolaan finansial yang baik dan cermat mengelola keuangan mereka.

"Kita semua tahu bahwa karir pemain sepak bola tidak berlangsung lama, sehingga penting bagi para pemain untuk memahami bagaimana mengelola finansial mereka. Saya pribadi mengalokasikan 40% dari pendapatan saya untuk produk investasi. Tentunya, ini adalah salah satu cara untuk memastikan keuangan yang baik di masa depan," kata STY.

Para peserta acara tidak melewatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada STY dan ketiga pemain. Selain itu, STY juga membuka kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan tanda tangan pada jersey sepak bola Timnas Indonesia yang menjadi merchandise spesial acara tersebut.


Shin Tae Yong (kedua dari kiri) bersama tiga pemain didikannya, yaitu Witan Sulaeman (tengah), Wahyu Prasetyo (kedua dari kanan), dan Hokky Caraka (paling kanan) membagikan pengalamannya di dalam acara Meet and Greet dengan Shin Tae Yong yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu.

Di dalam program Meet and Greet dengan Shin Tae Yong, para peserta mendapatkan kesempatan untuk bisa langsung memberikan pertanyaan seputar Shin Tae Yong ataupun ketiga pemain.

Sesi pemberian tanda tangan untuk jersey Timnas Sepak Bola Indonesiaoleh STY.