10 Tips Bagaimana Cara Memilih Motor Bekas Dengan Bijak!
Menentukan pilihan dalam membeli motor seringkali menjadi gundah, apakah harus membeli motor baru ataupun bekas? Sebenarnya kedua pilihan tersebut tidak ada salahnya, tergantung bagaimana Anda bisa memilah serta melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Bila berbicara mengenai memilih motor bekas, tentunya Anda harus lebih teliti dan jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Karena ada beberapa faktor yang patut untuk diperhatikan. Baik dari kondisi motornya itu sendiri, hingga situasi pasar.
Bagaimanakah cara paling bijak untuk memilih motor bekas yang nantinya akan Anda gunakan di kemudian hari? Simak saja 10 tips di bawah ini!
Tentukan Motor yang Ingin Dibeli
Langkah pertama yang patut untuk dilakukan ialah mengetahui jenis motor mana yang ingin dimiliki. Tentu hal ini akan menekan kesulitan Anda ketika ingin memilih, karena di pasaran sendiri tersedia banyak pilihan.
Cara paling mudahnya ialah pastikan jenis motor tersebut cocok dengan kebutuhan Anda. Pertimbangannya seperti apakah jarak tempuh nantinya akan jauh atau tidak, motor matic atau bukan, serta Anda juga perlu mencocokan dengan situasi keuangan.
Kenali Harga Pasaran Motor
Untuk menghindari adanya tingkah laku nakal dari penjual, ada baiknya Anda juga mengetahui harga pasaran motor saat ini. Apabila harga motor tidak terlalu jauh dengan harga barunya, maka Anda bisa rugi. Sama halnya juga jangan terlalu tergiur dengan harga miring yang ditawarkan.
Pilih Penjual yang Kredibel
Lebih selektif saat memilih penjual merupakan hal penting selain dari mengetahui harga pasaran motor. Mengetahui kredibilitas dari penjual juga merupakan siasat jitu agar Anda terhindar dari penipuan.
Periksalah Surat Kendaraan
Ketika sudah menentukan hari untuk melihat kondisi motor dengan penjual, awali dengan memeriksa surat kendaraannya. Apakah STNK dan BPKB sudah sesuai dengan plat nomor dan nama pemilik? Melalui BPKB, Anda bisa menelusuri sejarah dari motor tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak membeli motor curian.
Periksalah Nomor Rangka dan Mesin
Setelah sudah memeriksa STNK dan BPKB, jangan lupa untuk memastikan apakah nomor rangka dan mesin sudah akur. Hal ini juga bertujuan agar motor yang akan Anda beli bukan motor curian.
Cek Kondisi Bodi Motor
Setelah surat-surat, nomor rangka dan mesin, jangan lupa untuk memastikan kondisi bodi dari motor. Kondisi yang bagus tentunya bebas dari goresan, penyok, serta retak. Apabila ketiga hal tersebut terdapat pada motor, ada kemungkinan kendaraan pernah kecelakaan.
Suku Cadang Masih Asli atau Tidak
Memastikan suku cadang yang digunakan masih asli atau tidak juga hal penting. Karena Anda bisa tahu apakah pernah dilakukan penggantian aksesoris atau bagian mesinnya. Ajak kerabat yang lebih mengerti mengenai motor bisa menjadi siasat lain.
Cek Kondisi Oli
Bukan hanya suku cadangnya saja, namun Anda juga harus memastikan kondisi oli. Apakah masih mampu untuk meredam suara mesin serta jumlah oli berlebihan atau tidak. Jangan lupa untuk memeriksa kapasitas oli, biasanya terdapat dekat dengan penutup oli.
Nyalakan Mesin
Apabila kondisi oli sudah aman, coba untuk menyalakan mesin. Anda tidak perlu menambahkan gas, dengan begitu kondisi mesin masih halus atau tidak bisa terlihat. Perlu untuk diketahui putaran mesin di bawah 1.500 rpm tanpa tambahan gas bisa menjadi tolak ukur apakah motor masih dalam kondisi prima atau tidak.
Cek Kondisi Speedometer
Jangan sampai terlewatkan untuk melihat kondisi speedometer, karena terdapat indikator penting untuk melihat kondisi motor. Seperti indikator bahan bakar, lampu dan penghitung jarak. Pastikan panelnya tidak tidak bermasalah atau mati.
Semoga dari 10 tips untuk memilih motor bekas dengan bijak bisa menjadi tolak ukur Anda. Apabila sudah yakin, ajukan pembiayaan motor bekas melalui FIFASTRA dan nantikan kehadiran pilihan motor di rumah Anda. Segera kunjungi www.fifgroup.co.id/fifastra sekarang untuk informasi lebih lanjutnya!