Lakukan 6 Rukun Haji Ini Agar Ibadah Anda Sah!
Ibadah Haji merupakan ibadah yang memiliki beberapa runtutan kegiatan untuk dijalani agar pelaksanaannya sah. Setiap muslim juga patut mengetahui rukun haji dengan seksama agar pelaksanaannya dapat diterima oleh Allah SWT. Aturan di dalam ibadah ini juga terbagi ke dalam beberapa hal seperti syarat, rukun dan wajib haji. Oleh sebab itu, Ibadah Haji tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apabila Anda tidak melakukan rukun haji maka ibadahnya tidak sah. Oleh karena itu, biasanya jamaah haji harus mendapatkan bekal sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Bekal tersebut bisa didapatkan ketika melakukan manasik haji, yaitu peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukun haji. Lalu rukun haji apa saja yang perlu Anda ketahui? Simak saja informasinya di bawah ini.
1. Ihram
Rukun haji pertama yang patut Anda ketahui ialah Ihram. Berihram memiliki maksud keadaan suci sebagai tanda dimulainya ritual haji untuk setiap jamaah. Rukun haji Ihram ini dimulai dengan membaca niat hingga menggunakan pakaian Ihram sebagai penutup aurat dan menjaga kebersihan.
2. Wukuf di Padang Arafah
Wukuf sendiri merupakan inti dari dari proses pelaksanaan ibadah haji, waktu di mana seluruh jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk beribadah secara optimal. Waktu Wukuf dimulai saat tergelincirnya matahari (masuknya waktu Zuhur) pada tanggal 9 Dzulhijah hingga terbitnya fajar di hari berikutnya, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijah.
3. Tawaf Ifadhah
Setelah berihram dan wukuf di Padang Arafah, Tawaf merupakan rukun haji yang wajib dilakukan. Tawaf merupakan ritual berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Tawaf Ifadhah juga dilakukan setelah jamaah haji berada di Mina untuk melempar jumrah, kemudian kembali ke Mekkah.
4. Sa’i
Sa’i merupakan aktivitas berjalan kaki atau berlari kecil secara bolak balik sebanyak tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwah, begitupun sebaliknya. Ketika melintasi kawasan tersebut para jamaah pria disunnahkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan, untuk jamaah wanita disunnahkan untuk berjalan cepat.
5. Tahallul
Rukun haji berikutnya ialah Tahallul, berkmaksud memotong rambut. Bagi pria, setidaknya memotong tiga helai rambut, sedangkan untuk wanita cukup menggunting ujung rambutnya. Jika sudah melakukan rukun haji satu ini, maka segala macam larangan yang dilakukan pada masa ihram sudah diperbolehkan atau dihalalkan. Setelah ini pun para jamaah diperbolehkan untuk mengganti pakaian ihram menjadi pakaian biasa.
6. Tertib
Rukun Haji terakhir yang juga menjadi hal fundamental ialah tertib. Hal ini memiliki maksud agar semua rukun haji dan umrah hendaknya dikerjakan secara tertib atau berurutan.
Dari beberapa rukun haji di atas, semoga dapat menjadi informasi penting agar Ibadah Haji Anda sah.
Apabila Anda sudah siap untuk melakukan Ibadah Haji, Amitra selalu siap untuk membantu. Bersama Amitra Anda bisa merasakan kemudahan pembiayaan syariah untuk melaksanakan Ibadah Haji. Hanya dengan KTP dan Kartu Keluarga, dan prosesnya serba online! lebih mudah bukan?
Mulai perjalananmu dengan ajukan melalui link berikuthttps://fifada.com/amitra/verification/